Gubernur Minta PA jangan Arogan

Gubernur Aceh

BANDA ACEH - Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta kepada seluruh pengurus dan kader Partai Aceh untuk tidak memiliki sikap arogan kepada masyarakat, terutama kepada jajaran pengurus Partai Aceh yang baru dilantik.

"Pengurus yang dilantik kami mengharapkan agar tidak arogan, dimana selalu minta dihormati oleh rakyat," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah disela-sela Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) periode 2013-2018, Minggu (24/3) di Taman Ratu Safiatuddin.

Partai Aceh, kata Gubernur, harus dapat mendahulukan kepentingan masyarakat. "Dahulukan kepentingan rakyat, jauhi kesombongan. Jalankan tanggung jawab yang baik, dari amanah yang diberikan rakyat," ujar Gubernur Zaini.

Jabatan yang diemban oleh para pengurus baru Partai Aceh, Gubernur menjelaskan, Itu adalah amanah dan tanggung jawab yang harus dikerjakan untuk rakyat.

"Jangan sampai bekerja untuk kepentingan pribadi atau golongan, tapi bekerjalah untuk kepentingan rakyat," imbuh Gubernur.

Jika Partai Aceh menjaukan diri terhadap rakyat, Gubernur Zaini menambahkan, berarti Partai Aceh menggali kuburnya sendiri. 

"Saya berharap Partai Aceh tidak seperti itu. Sebaliknya, jadilah partai yang menjadi simbol kebangkitan masyarakat Aceh. Jadikan Partai Aceh sebagai partai yang menampung harapan dan membawa harapan lebih baik bagi seluruh rakyat Aceh," ujarnya.

Lahirnya partai lokal di Aceh, Gubernur menjelaskan, karena adanya perjanjian damai (mou) Helsinki antara Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dengan adanya partai lokal, Zaini menambahkan, pembangunan Aceh akan lebih terbuka dan melibatkat masyarakat, serta hubungan pemimpin dan masyarakat terasa lebih dekat.

 Walaupun ada Partai Aceh, kata Gubernur, Pemerintah Aceh juga akan menjalin kerjasama dengan seluruh partai lainnya, baik lokal maupun nasional.

"Apalagi sekarang sudah banyak partai-partai nasional yang bekerjasma dengan Partai Aceh. Bagi partai yang telah bekerjasama, kami mengucapkan selamat datang," kata Gubernur Zaini.

"Marilah kita bekerjasama, jangan menganggap diri besar.Kita semua harus satu prinsip dan satu tujuan yaitu membangun dan membahagiakan rakyat Aceh"