![]() |
Pasee |
PULUHAN warga Keude Geudong,
Kecamatan Samudra, Aceh Utara,
siang tadi sekitar pukul 14.00
WIB, Minggu 24 Maret 2013,
dilaporkan menghadang
sejumlah aparat polisi dan TNI yang datang untuk menurunkan
Bendera Aceh. Bendera itu
dikibar oleh warga di tepi Jalan
Banda Aceh-Medan dekat
jembatan Keude Geudong sejak
Sabtu kemarin pagi. Informasi dihimpun
ATJEHPOSTcom, kejadian tersebut
hanya berlangsung sekitar lima
hingga tujuh menit. Aparat yang
datang terdiri dari beberapa
anggota intel, 4 polisi berseragam dinas dan 3
berseragam tentara. “Ada beberapa intel, polisi dan
tentara datang kesini untuk
memotong sebuah spanduk
ucapan selamat atas disahkannya
Qanun Bendera dan Lambang
Aceh, dan ingin menurunkan Bendera Aceh yang dinaikkan
kemarin, tapi dihadang oleh
masyarakat,” ujar Nizar, warga
Keude Geudong saat dihubungi
melalui selular. Menurut Nizar, karena jumlah
massa sangat banyak akhirnya
aparat kepolisian, TNI dan
beberapa anggota intel tersebut
mundur, lalu pergi dari lokasi.
“Sampai saat ini, Bendera Aceh masih berkibar dan dijaga oleh
warga setempat,” katanya. Sumber lainnya menyebutkan
pada spanduk berisi ucapan
selamat atas disahkannya Qanun
Bendera dan Lambang Aceh,
yang ingin diturunkan oleh
aparat itu, terpampang gambar Ketua Partai Aceh Kabupaten
Aceh Utara Tgk Zulkarnaini Bin
Hamzah dan gambar Azhari alias
Cagee, anggota DPRK Aceh Utara
dari Partai Aceh. “Kru seumangat, selamat kami
ucapkan kepada DPR Aceh dan
Gubernur Aceh yang telah
bekerja sama mengesahkan
Qanun Bendera dan Lambang
Aceh yang berasaskan MoU Helsinki poin 1.1.5,” demikisn isi
spanduk itu. Sementara itu, dinding dua toko
di kawasan Geudong, Samudra,
Aceh Utara yang sejak kemarin
telah dicat oleh warga
menyerupai Bendera Aceh, kini
telah ditutup dengan kertas karton. Namun belum diketahui
siapa yang menempel kertas
karton tersebut. “Yang jelas dinding bagian
depan dua toko itu telah
ditempel dengan karton tepat
pada bagian tengah yaitu
menutupi gambar bulan bintang
saja. Bendera Aceh yang ada di atas dua toko itu sudah tidak ada
lagi,” kata seorang warga. Informasi lainnya menyebutkan,
selembar Bendera Aceh di Teupin
Jok, Nibong, Aceh Utara telah
diturunkan. Sedangkan di
Tanjong Mesjid, Samudra, masih
berkibar Bendera Aceh. “Di Gampong Bluek, Meurah Mulia,
sudah dinaikkan lagi selembar
bendera itu beberapa saat lalu,”
kata warga itu. Kepala Polsek Samudra Iptu
Darwan dihubungi ke telpon
selularnya, tadi sekitar pukul
15.13 WIB, memutuskan
panggilan masuk. Begitu pula
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso saat dihubungi
sekitar pukul 15.16 WIB. Hingga
pukul 15.40 WIB, Kapolres Kukuh
juga belum membalas konfirmasi
lewat layanan pesan singkat.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar