Pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh, Zaini Abdullah-Muzakir
Manaf, Fakhrul Syah Mega-Zulfinar dan Hendra Fadli-Yulizuardi Rais
berdoa usai mengikuti uji baca Al Quran di Masjid Raya Baiturrahman,
Banda Aceh, Selasa (24/1)
BANDA ACEH - Pasangan bakal calon (balon) gubernur/ wakil gubernur Aceh
yang diusung Partai Aceh (PA), Zaini Abdullah-Muzakir Manaf, bersama
empat balon lainnya yang ikut uji kemampuan baca Quran di Masjid Raya
Baiturrahman Banda Aceh, Selasa kemarin,dinyatakan lulus.
Mereka adalah pasangan baru yang mendaftar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) melalui putusan selanya yang kedua, membuka keran pendaftaran selama tujuh hari. Empat kandidat lainnya adalah Hendra Fadli-Yuli Zuardi Rais dan Fakhrulsyah Mega-Zulfinar, keduanya maju dari jalur independen.
Uji baca Quran tahap ketiga ini mendapat perhatian luas masyarakat yang memadati Masjid Raya Baiturrahman. Fakhrulsyah Mega mendapat giliran pertama, disusul Yuli Zuardi Rais, Muzakir Manaf, Zulfinar, Hendra Fadli, dan diakhiri Zaini Abdullah. Masing-masing kandidat diharuskan membaca enam ayat dan satu surah. Dalam uji baca Quran ini yang dinilai meliputi tajwid, kefasihan bacaan, dan adab.
Ketua Kelompok Kerja Uji Baca Quran KIP Aceh, Tgk Akmal Abzal mengatakan, untuk bisa lulus dalam uji mampu baca Quran, kandidat harus mampu mengumpulkan nilai minimal 50 poin.
“Setelah mendapat penilaian dari dewan juri, maka keenam kandidat dinyatakan lulus atau mampu membaca Quran,” kata Akmal kepada wartawan.
Akmal menambahkan, uji baca Quran kemarin merupakan tahap ketiga yang digelar KIP. Sebelumnya, KIP telah menguji pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, Teungku Ahmad Tajuddin-Teuku Suriansyah, dan Muhammad Nazar-Nova Iriansyah. Sementara pada tahap kedua, KIP menguji pasangan Darni Daud-Ahmad Fauzi.
“Kita tetap memperlakukan semua kandidat sama, dengan metoda yang sama, dan juri yang sama pula,” sebutnya.
Akmal menyebutkan, setelah hakim penilai berembuk, maka mereka menyimpulkan bahwa Zulfinar meraih peringkat pertama perolehan nilai. Namun, KIP tidak mengumumkan nilai yang dicapai. Peringkat kedua diraih Zaini Abdullah, disusul Hendra Fadli, Muzakir Manaf, Yuli Zuardi Rais, dan terakhir Fakhrulsyah Mega.
Sementara uji mampu baca Quran terhadap 19 pasang kandidat di kabupaten/kota akan dilakukan KIP masing-masing daerah. Namun hingga hari ini, KIP daerah belum melaksanakan uji baca Quran.
Hingga kini, sudah ada 22 pasang kandidat yang mendaftar setelah MK membuka keran pendaftaran pada 17 Januari lalu. Mereka berasal dari unsur partai dan calon perseorangan.
Mereka adalah pasangan baru yang mendaftar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) melalui putusan selanya yang kedua, membuka keran pendaftaran selama tujuh hari. Empat kandidat lainnya adalah Hendra Fadli-Yuli Zuardi Rais dan Fakhrulsyah Mega-Zulfinar, keduanya maju dari jalur independen.
Uji baca Quran tahap ketiga ini mendapat perhatian luas masyarakat yang memadati Masjid Raya Baiturrahman. Fakhrulsyah Mega mendapat giliran pertama, disusul Yuli Zuardi Rais, Muzakir Manaf, Zulfinar, Hendra Fadli, dan diakhiri Zaini Abdullah. Masing-masing kandidat diharuskan membaca enam ayat dan satu surah. Dalam uji baca Quran ini yang dinilai meliputi tajwid, kefasihan bacaan, dan adab.
Ketua Kelompok Kerja Uji Baca Quran KIP Aceh, Tgk Akmal Abzal mengatakan, untuk bisa lulus dalam uji mampu baca Quran, kandidat harus mampu mengumpulkan nilai minimal 50 poin.
“Setelah mendapat penilaian dari dewan juri, maka keenam kandidat dinyatakan lulus atau mampu membaca Quran,” kata Akmal kepada wartawan.
Akmal menambahkan, uji baca Quran kemarin merupakan tahap ketiga yang digelar KIP. Sebelumnya, KIP telah menguji pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, Teungku Ahmad Tajuddin-Teuku Suriansyah, dan Muhammad Nazar-Nova Iriansyah. Sementara pada tahap kedua, KIP menguji pasangan Darni Daud-Ahmad Fauzi.
“Kita tetap memperlakukan semua kandidat sama, dengan metoda yang sama, dan juri yang sama pula,” sebutnya.
Akmal menyebutkan, setelah hakim penilai berembuk, maka mereka menyimpulkan bahwa Zulfinar meraih peringkat pertama perolehan nilai. Namun, KIP tidak mengumumkan nilai yang dicapai. Peringkat kedua diraih Zaini Abdullah, disusul Hendra Fadli, Muzakir Manaf, Yuli Zuardi Rais, dan terakhir Fakhrulsyah Mega.
Sementara uji mampu baca Quran terhadap 19 pasang kandidat di kabupaten/kota akan dilakukan KIP masing-masing daerah. Namun hingga hari ini, KIP daerah belum melaksanakan uji baca Quran.
Hingga kini, sudah ada 22 pasang kandidat yang mendaftar setelah MK membuka keran pendaftaran pada 17 Januari lalu. Mereka berasal dari unsur partai dan calon perseorangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar